liburan gratis

liburan gratis

Wednesday, May 28, 2014

Perjalanan Ke India - Trip To India 3 Gurgaon - Delhi

pemandangan dari kamar taj vivanta hotel
19 Mei pagi, kami terbangun di India. Aku membuka tirai kamar hotel tempat kami menginap. Ga ada balkonnya sih, pemandangan gedung-gedung bertingkat, sepertinya tepat di hadapan kamar kami menjulang tinggi bangunan apartemen. Kerennya lagi diantaranya ada rel dan metro yang berlalu lalang. Alhamdulillah bukan pemandangan yang kumuh.
Pagi itu walaupun menurut kami sudah siang, suasananya masih lengang. Kendaraan di jalan raya bawah kamar hotel kami pun belum banyak berlalu lalang. Kebiasaanku suka memperhatikan sekitar, berlama-lama memandangi alam sekitar, dan Lika masih berbaring di tempat tidurnya walaupun sudah bangun juga.


Akhirnya kami memutuskan untuk mandi dan turun. Kami pikir pagi itu juga acara director seminar Oriflame India akan dimulai. Aku berpakaian sangat rapi karena berpikir memang pagi itu acara akan dimulai.
Kami turun untuk sarapan.
Di lobi hotel, kami bertemu dengan para peserta India. Lika yang kebiasaan sksd menghampiri dan berkenalan, tapi berani taruhan Lika pasti ga ingat nama-namanya (and me too...)
Mereka memandang kami asing, mungkin sih...mereka ga tau mengapa kami ada disitu. Berhubung lapar, kami langsung hengkang ke cafe tempat sarapan disediakan.
Pagi ini lumayan enak sarapannya. Dan staff hotelnya super ramah, serius deh kami berasa ratu dilayani sedemikian rupa.
Menu pembuka kami memilih buah-buahan segar yang potongannya sempurna, sama sekali ga ada yang benyek, it was so...perfect !
Ada semacam tahu dipanir, rasanya juga pas banget. Dan ini adalah makanan terenak selama kami di India.
Aku juga memesan omelet keju yang disajikan dengan semacam perkedel dan irisan tomat. Kejunya meleleh di mulut, enak banget.
Kami mengambil beberapa makanan yang kami makan berdua bareng-bareng, jadi bisa saling mencicipi.
Juice nya juga enak, tapi sayang aku ga suka teh India yang dicampur dengan susu, padahal termasuk penggemar teh lho...

Waktu sarapan di depan kami ada laki-laki muda berkulit putih yang lumayan manis sih, bersama ibunya yang berkerudung rapat dan menggunakan abaya, hehe...muslim deh. Perlakuan ke ibunya sungguh luar biasa. Sempat berdua dengan Lika membicarakan tentang itu, tetap ada 2 opsi positif dan negatif walaupun terlihat seorang laki-laki begitu hormat dan care terhadap ibunya.
Well...ga ada yang sempurna.

passport Oriflame
Selesai sarapan kami ke ruangan tempat registrasi peserta director seminar, oleh panitia kami disuruh menunggu saja di lobi hotel. Hampir setengah jam menunggu salah satu panitia yang memang bertugas mengurusi kami (hiks..lupa namanya) datang membawa name tag, dan jadwal acara beserta dress code pada passport Oriflame. Alamakkk...ga ada dress code di baju yang kami bawa, sudahlah cuek aja kami kan tamu, lagipula berbeda itu justru keren :p
Acara bebas sampai dengan nanti welcome dinner kumpul jam 7 malam untuk berangkat ke Hyatt.

suasana jalan India diambil dari bajaj

Kami memutuskan untuk jalan ke Delhi. Kembali ke kamar untuk ganti pakaian, dan sedihnya aku tetap harus menggunakan sepatu hitam untuk berjalan-jalan.
Kami keluar dari hotel. Lika dengan pede nya menyetop bajaj, dan... si supir bajaj ga ngerti english, kesialan dimulai. Tadinya aku udah mikir mending naik taxi argo atau bilang bajaj ke stasiun metro, ternyata dia bilang oke oke mengantar ke Delhi tapi malah muter-muter ga jelas dan dioper ke taxi temannya yang ga pake argo juga.
Si supir taxi bilang 2300 rupee keliling Delhi kemana aja, Qutub Minar, Red Fort, pasar... tapi ternyata semuanya beda waktu di jalan.
Setelah dipalak 300 rupee oleh supir bajaj, jilid 2 dipalak tukang taxi tak berargo.

Perjalanan sungguh tak nyaman. Taxi nya ga bagus sama sekali, kondisi India yang panas menyengat 43 derajat cukup menggosongkan wajah haha...
Aku meminta untuk mampir ke money changer untuk menukar uang ke rupee sebelum kami pergi ke Delhi, yah kalau ga menukar uang trus gimana, Lika pun bawanya minimalis, pastinya tombok menombok ga terelakkan :p
Suasana jalan di India minta ampun kacaunya. Sungguh bising suara klakson kendaraan yang luar biasa. Ga kebayang kalau aku suruh mengendarai mobil sendiri di India.
Tujuan pertama kami mengunjungi Qutub Minar.


0 comments:

Post a Comment