liburan gratis

liburan gratis

Wednesday, May 28, 2014

Perjalanan Ke India - My Trip To India 4 - Qutub Minar

Lika bergaya dalam akuarium :p
Perjalanan yang cukup melelahkan dan ga nyaman, bukan masalah tempat duduk atau interior taxi yang kami gunakan, tetapi betapa panasnya cuaca di India yang mencapai lebih dari 40 derajat celcius. Dengan kaca taxi yang cukup bening bagai akuarium hingga matahari dengan mudahnya menjamah kami. Sunglasses tentunya bertengger dengan manis melindungi my precious eyes :p
Sumpah pengen teriak berisik klakson kendaraan bersahut-sahutan, they are crazy driver, ga ada yang tertib sama sekali. Kebayang ga sih udah panas menyengat, AC juga ga berasa, jadi seperti sauna dalam akuarium.

qutub minar
Setelah perjalanan cukup lumayan, akhirnya sampai juga di area Qutub Minar. Banyak wisatawan lokal yang berkunjung juga. Penasaran sih kenapa begitu banyak manusia yang tertarik mengunjungi Qutub Minar ini.
Jarak parkir ke gerbang masuk area Qutub Minar lumayan juga ditempuh dengan berjalan kaki (yang bikin stress adalah sepatu yang aku kenakan).
Dengan terseok-seok aku berjalan bersama Lika menuju ke loket pembelian tiket. Lika mulai usil mau mencoba pura-pura jadi turis lokal agar bisa dapat murah harga tiketnya. Ga masuk juga ide Lika, secara bahasa ga satupun diantara kami yang bisa bahasa Hindi, dan juga tampang kami ga satupun yang mirip wajah orang India. Akhirnya ya lebih baik jujur :p
qutub minar
Tiket masuk ke Qutub Minar per orang untuk wisatawan asing sebesar 250 rupee lebih dari 10 kali lipat besarnya dibanding tarif turis lokal.
Setelah membeli tiket kami bergegas masuk ke dalam area Qutub Minar.
MashaAllah, dari jauh sudah kelihatan cantik bangunannya. Minar itu berarti menara, tingginya 73 meter, dan dibangun mulai abad 12, cukup tua juga ya. Dibuat dari batu merah, tadinya aku pikir seperti terbuat dari kayu ternyata batu merah yang terbuat dari tanah dan ada bagian yang terbuat dari batu marmer. Di badan menara ini terdapat ukiran kaligrafi yang berasal dari ayat-ayat Al Qur'an. Amazing...ga ngerti gimana bisa mereka membuat bangunan dengan asitektur yang luar biasa indahnya pada jaman itu.
Dan pastinya bangunan tersebut merupakan peninggalan sejarah Islam yang pernah berkuasa di India pada masa lampau.

reruntuhan di area qutb minar
Masih ada juga bangunan masjid dan lainnya walaupun beberapa sudah tidak utuh lagi. Benar-benar penuh wisatawan yang berkunjung dan mengambil gambar bangunan-bangunan tersebut. Termasuk pegawai tempat wisata yang coba berbaik hati menawarkan mengambil gambar tapi berujung malak juga hahaha...
Sebenarnya masih ingin menjelajah lebih lama, tapi masalahnya kaki ini ga bisa diajak kompromi, harus ganti alas kaki.
Kami putuskan untuk kembali ke parkiran dan melanjutkan perjalanan ke Red Fort. Tapi sebelum ke tempat selanjutnya aku ingin banget beli sandal jepit, rasa-rasanya itu adalah alas kaki paling cocok untuk berjalan jauh keliling tempat wisata.

Next India Gate...

0 comments:

Post a Comment