liburan gratis

liburan gratis

Thursday, May 29, 2014

Perjalanan Ke India - My Trip To India 5 - India Gate

Delhi India
Lepas dari area Qutub Minar, kami memutuskan untuk ke Old Delhi, karena yang aku dengar disana juga ada pasar (setelah mengunjungi Red Fort baru kutahu namanya pasar Chandni Chowk ). Tapi sebelumnya kami ingin mengisi perut alias makan siang karena memang sudah sekitar jam 12 an siang, dan spesial request dari aku adalah beli sandal jepit terlebih dahulu.
Tapi entah kenapa aku merasa ini supir taxi sengaja muter-muter ga jelas dan tanya lagi kita mau kemana, padahal kami sudah menyodorkan list tempat-tempat yang ingin kami kunjungi, yang pasti kujawab 1st...i wanna buy flip flop !
penampakan sepatu dan sandal

Akhirnya kami berhenti di depan toko Bata kawasan pertokoan di Delhi demi membeli sepasang sandal jepit. Susah juga ya milihnya, bukan masalah warna atau model, sandal jepit sih begitu aja modelnya, tapi masalah size yang kekecilan atau malah longgar banget. Akhirnya nemu juga ukuran yang sesuai dan hanya warna merah saja, okelah ga masalah yang penting kaki ini nyaman saat berjalan jauh.

Me and Lika di India Gate
me n supir lebay tukang palak
Kami meneruskan perjalanan mencari makanan, si supir janji untuk mengantar kami ke tempat makan khas India dengan harga yang terjangkau, tapi yang ada dia malah muter-muter ga jelas kemana, dan menghentikan taxi di area India Gate.
Wah ga terlalu menarik juga India Gate ini, apalagi di siang terik seperti ini, yang ada sih jadi upaya menggosongkan kulit dah. Kami putuskan untuk mengambil beberapa photo saja tanpa perlu berjalan ke area monumen India Gate.
India Gate atau Arc-de-Triomphe ini dibangun untuk mengenang perjuangan orang-orang India yang gugur berjuang untung Inggris pada perang dunia I melawan Afghanistan. Tingginya 42 meter, katanya sih area ini merupakan tempat piknik yang populer bagi warga Delhi, memang sih luas sekali area berumputnya, bisa untuk piknik asal bukan di tengah siang yang terik seperti saat aku berkunjung kesana.

Kami melanjutkan perjalan dengan tujuan cari makan, karena kami benar-benar lapar. Tapi sayangnya si supir terus berputar-putar ga jelas dan bilang mendingan beli pizza aja daripada cari makanan India. Oke deh whatever asal makanan dan kami bisa makan. Ternyata supir taxi ini ga juga mengantarkan kami ke tempat makan, dan memang kami ga melihat warung bertebaran di sepanjang jalan, beda banget ama di Indonesia yang gampang cari tempat makan.
Setelah berputar-putar dan menahan jengkel, akhirnya kami dihentikan di pasar Sarojini. Ini diluar dugaanku karena yang aku mau ke Chandni Chowk atau Janpath market. Firasatku benar ternyata pasar ini sama sekali ga menarik minatku untuk membeli barang apapun. Lika dengan pedenya memborong cermin kecil dan pulpen berhias warna warni haha... (akhirnya menyesal karena di red fort harganya jauh lebih murah :p )
Sarojini market ini ga sekeren apa yang aku baca di blog maupun website tentang India. Ramai sih...tapi bagi aku yang sangat pemilih saat belanja, barang-barang tersebut sama sekali ga menggugah seleraku. As they say im too picky :)
Akhirnya aku cuma membeli sepasang sandal flat untuk digunakan nanti welcome dinner malam harinya. Murah sih dan colourful, cocok dengan pakaian yang nantinya akan aku kenakan, sayang ukurannya terbatas jadi ga memungkinkan untuk membeli beberapa pasang untuk oleh-oleh jadi aku cuma pilih satu, harganya sekitar 150 rupee kalau ga salah (lupa karena beli beberapa pasang bayarin punya Lika sekalian >_< )

Setelah acara Lika borong di pasar Sarojini aku mulai malas, dan benar-benar ingin pindah area, old Delhi atau Janpath dan sebelumnya mau makan !
Kembali berjalan ke taxi yang cukup jauh karena ditempuh dengan sepatu begini. Akhirnya taxi jalan lagi dan berputar-putar lagi, sampai akhirnya di kawasan hotel-hotel kecil yang banyak buka cafe, si supir menyarankan kami untuk memilih. Ga ngerti juga mesti memilih yang mana, langsung deh muncul penyesalan, mendingan naik metro, banyak nanya ke orang, jadi ga rugi begini bayar mahal tapi ga puas, ga mau ke old Delhi juga dengan alasan jauh bisa sampai malam (akhirnya setelah tau old Delhi, ketauan bahwa si supir taxi ini super lebay!).
mie korea
Akhirnya kami random memilih tempat, masuk ke satu tempat yang ternyata masakan Korea haha...pemiliknya pun orang Korea. Ini niat mau kuliner masakan India kenapa nyasar ke resto Korea ya...
Tapi bukan masakan yang berat, yang gampang kami pahami seperti mie dan sebangsanya. Kami pun memesan mie, lupa namanya...cuma isinya mie goreng kering tapi ga berminyak, dicampur sayuran beraneka macam ada jamur dan kawan-kawannya dan potongan daging ayam yang rasanya enak banget, sayang porsinya kebanyakan buat aku, Lika sih jelas selalu habis kalau masalah makanan :p
Harganya sekitar 175 rupee per porsi, dan minumnya green tea hangat (...di siang yang super panas).

Usai makan kami segera balik ke taxi dan melanjutkan perjalanan pulang ke hotel, karena jelas si supir ini banyak alasan ga mau mengantar kami keliling padahal sudah deal di awal tentang ini. Penipuan di hari pertama kami keliling Delhi !
Cukup lelah juga bukan hanya karena banyak jalan dengan kondisi kaki ga nyaman, tapi juga karena panas yang menyengat seperti benar-benar menyerap energi kami.
Kami pun memutuskan memiliki cita-cita mulia di hari ini, sesampai di hotel mau mendinginkan wajah dengan masker, walaupun akhirnya sadar ga satupun dari kami yang membawa masker wajah haha... :p

Next... Welcome Dinner

0 comments:

Post a Comment