liburan gratis

liburan gratis

Tuesday, December 18, 2012

Sam Po Kong Semarang - Unforgetable

Sam Po Kong merupakan klenteng terbesar di Semarang yang menjadi salah satu daya tarik di kota ini. Dua puluh tahun yang lalu ketika kondisi klenteng dan jalan menuju klenteng jauh berbeda, aku ingin sekali mengunjungi klenteng ini. Entah kenapa begitu susah aku untuk datang kesana, bahkan ketika kondisi jalan dan tempat sudah sangat bagus, dan anehnya aku sangat sering melewati tempat tersebut. Maklum akses jalan menuju bandara, dan lumayan dekat dengan tempat tinggalku, hanya sekitar 3-4 km saja. Mungkin juga belum saatnya ya :)

Akhirnya aku bisa juga kesampaian untuk mengunjungi tempat ini bersama monsieur. Padahal sebenarnya ga ada rencana hari ini akan mengunjungi Sam Po Kong tapi mungkin memang saatnya tiba :D




Klenteng Sam Po Kong ini sebenarnya merupakan sebuah petilasan, yaitu bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok beragama islam yang bernama Cheng Ho. Ironisnya tempat ini menjadi tempat peribadatan Kong Hu Cu dan sepertinya Cheng Ho ini dianggap dewa. Dimana menurut kepercayaan Kong Hu Cu bahwa orang yang sudah meninggal dapat memberikan pertolongan.

Klenteng Sam Po Kong kini berdiri cukup megah, dengan warna dominan tentunya merah dan ada nuansa hijau yang kata monsieur nih...hijau itu jannah :D
Sepertinya bangunan ini merupakan bangunan baru. Cukup mahal juga tiket masuk ke area dalam klenteng sebesar Rp. 50.000,- per orang padahal gerbang masuk dari parkiran kami juga harus membeli tiket.

Ga mau rugi kami pun berlama-lama disana, duduk istirahat di area bangunan utama yang teduh. Lumayan anginnya semilir terasa nyaman walaupun tampak diluar bangunan panas matahari sangat menyengat.
Monsieur sempat melafalkan beberapa ayat suci Al Qur'an bikin tambah adem deh, plus diskusi dan mengobrol hal-hal baru (buatku jadi seperti belajar haha...)




Sedihnya tiba-tiba ditempat itu gelang batuku putus dan terberai, herannya... Monsieur bisa mengumpulkan satu persatu lengkap !!!
Dan sempat menata dengan anehnya bilang...this is your line, this is my line, and this is other
Ga ngerti maksudnya deh, jadi merinding saat itu...

Cukup menarik dan makin sore makin banyak yang berkunjung. Akhirnya kami memutuskan untuk hengkang dan cari pengisi perut karena kami terlambat jam makan siang :)
Masih penasaran juga sampai sekarang, kenapa setelah 20 tahun baru kesampaian juga berkunjung ya dan ga sendiri, atau dengan keluarga, bahkan ga sama teman main juga, but Monsieur you bring me there !!!







0 comments:

Post a Comment