Sejak success seminar aku punya keyakinan bahwa aku akan berangkat ke director seminar 2013, melihat antusias CT ku yang berangkat ke success seminar, i knew i cant without my team.
But all changed coz so many things :) Terpuruk ? a bit... it stopped me ? off course GA lah... Benar2 bermodal keyakinan (...dan tetap usaha tentunya)
1 Desember 2012 aku sampai mewek sedikit waktu LC meeting mb Rara AM Semarang mengumumkan bahwa ini adalah the last Director Seminar yg akan diadakan di Bali...so now or never. Tambah mewek lagi waktu diajakin nyanyi rame-rame lagu Imagine its possible...
Since December 2nd...tiap pagi sarapannya dengerin lagu itu di headset kenceng2 diulang2 terus sampe bisa lebih dari 2 jam sambil bayangin video DirSem...imagine im there, lumayan gila, kepedean, aneh, apa ga bosen gitu ? :D
Setidaknya kegilaanku terbayar sudah. I was there...Director Seminar 2013. Modal awal (selain 49.900)...YAKIN !!! Berusahalah terus dengan penuh keyakinan, dan biarlah Allah SWT yang memilihkan pintu mana yang terbuka untuk sampai ke tujuanmu :)
Seminggu sebelum Director Seminar aku baru sms ke tour agent langganan keluarga, mepet banget ya dibanding dengan para peserta lain yang sudah booked sejak akhir bulan Januari. Entahlah tapi aku punya keyakinan aku pasti bisa dapatkan tiket pesawat ke Bali walaupun agak mepet.
Akhirnya tour agent memberikan option penerbangan via Surabaya utuk berangkat dan pulang via Yogyakarta. Itu merupakan tiket paling ekonomis dengan sedikit pengorbanan harus berangkat subuh selama pulang pergi, dan harus transit di Surabaya semalam, serta perjalanan by travel dari Yogyakarta kembali ke Semarang.
Tanggal 21 Februari sore, aku berangkat ke Surabaya dengan pesawat Air Asia, aman juga bagasi 0 rupiah. Sempat khawatir juga sih masalah ini karena dengar dari beberapa teman, Air Asia agak rese masalah bagasi.
Dari pagi sibuk lanjutin packing dan menyelesaikan tugas-tugas negara dulu :D jadi ga sempat sarapan maupun makan siang, karena papa 2 jam sebelum jadwal keberangkatan sudah teriak-teriak nanti telat *doh
Akhirnya satu jam sebelum keberangkatan sudah nangkring di bandara A. Yani Semarang dengan rasa lapar yang amat sangat.
Setelah keliling cari tempat duduk yang ternyata penuh akhirnya aku putuskan untuk menunggu di Kopi Luak sambil makan sesuatu untuk mengganjal perut yang kosong sejak tadi malam.
Pilihanku jatuh pada risoles dan hot lemon tea. Lumayan lah buat isi perut sebelum sampai ke Surabaya.
 | |
| risoles and hot lemon tea |
Sampai Surabaya dijemput sepupuku Debbi yang disela2 kesibukannya sebagai dokter juga ikut dalam team Oriflame ku. Bisnis ini cocok untuk semua kalangan kok :)
Akhirnya mampir dulu ke rumah makan dekat area Tenggilis. Aku memilih lontong cap gomeh, yang ternyata berisi lontong dan sayur rebung, its ok apa saja tampak enak kalau dalam kondisi lapar.
Malamnya sempat jalan ke Galaxy Mall, ih...liat sepatu lucu-lucu, pengen beli tapi kok menambah muatan ke Bali ya... coba aja kalau waktunya pulang, ingin juga beli flat shoes yang lucu-lucu itu. Di Semarang jarang ada sepatu yang cantik seperti itu sih...
Pulang dari mall, ada acara kecil Ultah nya Debbi...ultah sederhana tiup lilin dan potong kue bersama keluarga, dan aku mendapat kehormatan bisa berada disana :)
 |
| debbi-me-tante |
Jam 3 pagi teleponku berbunyi, Nio my ex bf, sengaja telpon buat bangunin aku...so sweet deh :D
Mandi, siap-siap, jam 4 subuh diantar Debbi lagi ke bandara. Penerbangan Air Asia paling pagi jam 5 subuh.
Bayar 70rb untuk bagasi (heran bin bingung ama aturannya Air Asia)
Dengan kondisi masih ngantuk, agak kesepian sedikit kok ga ada barengan temennya ya ke Denpasar, padahal nih... peserta Director Seminar tuh 1200 an loh untuk seluruh Indonesia.
Duduk sambil menunggu pesawat take off, aku baca majalah buat menghilangkan rasa kantuk. Tiba-tiba ada orang di sampingku tertawa dan berkata "akhirnya ada temannya juga"
Yeyyy mataku langsung melek lihat disampingku ada mbak2 pake seragam kaos dbcn juga lagi ketawa girang. Kenalan akhirnya... namanya mba Vita dbcner Surabaya. Senenggg banget akhirnya ada teman dalam perjalanan juga.
Eh ga lama...datang lagi ada yang girang liat aku pake kaos kuningnya dbcn, yah emang keliatan banget karena aku ga pake jaket atau apapun untuk menutupi seragam dbcn ku...iyalah proud to be dbcner :)
Namanya Rani dbcner Surabaya juga. Kami bertiga baru kenal saat itu juga dan...duduknya pun berjajar lho..
Jadi ga ada namanya kesepian ya kalau jadi anggota dbcner, karena dbcner tuh prestasinya keren, members nya pun ada dimana-mana :)
Selama terbang Rani ketiduran...maklum ya subuh banget penerbangannya. Mba Vita sibuk bagikan permen biar kami ga ngantuk :D
Ternyata dalam penerbangan itu ada 1 dbcner lagi, karena beliau tidak mengenakan kaos dbcn maka kami tidak mengenali. Dr Fani dbcner dari Surabaya akhirnya melengkapi pertamanan baru kami.
Masih terlalu pagi dan bandara Ngurah Rai masih tergolong lengang saat kami sampai disana. Akhirnya kami duduk di dekat toko swalayan area bandara Ngurah Rai yang menurutku sedikit aneh...mungkin karena adanya renovasi pembangunan baru di area bandara.
Karena lapar kami makan ramai-ramai roti dan cakes yang diberikan oleh Debbi tadi. Sambil nungguin mereka sms an dengan teman-teman dbcners yang lain, yang ada di penerbangan berikutnya.
 | |
| kika:me,fani,rani, vita (berdiri) |
Akhirnya bertambah 2 orang lagi dbcner Surabaya yang ternyata sedang sarapan di McD. Kamipun nyamperin kesana, dan berujung memesan menu sarapan juga :D Roti dan cakes belum cukup mengganjal perut di pagi hari rupanya...atau memang budaya Indonesia ga makan nasi ya ga kenyang :D
Sambil sarapan ngobrol, mau kemana kita pagi-pagi begini, SM up meeting nya dbcn juga baru nanti jam 2 siang. Mutusin patungan taxi seharga 180rb kami pergi ke Khrisna (taxi nunggu) dan nantinya akan mengantar kami ke venue acara SM up meeting dbcn.
Ternyata Khrisna sangat dekat dengan bandara, sebuah toko besar yang konon menjual oleh-oleh khas Bali. Walaupun ternyata di dalamnya IMHO lebih menarik Mirota Batik di Yogyakarta maupun pasar Bringharjo :)
Dan...akupun tidak tertarik membeli sesuatu.
Hengkang dari Khrisna kami menuju venue SM up meeting di kawasan Nusa Dua. Lumayan juga jaraknya dan sepertinya cuaca di luar mobil cukup panas hingga akupun tidak membuka sun glasses ku sama sekali.
Tadinya aku berpikir ada kesempatan makan siang, ternyata setelah sampai kawasan Nusa Dua buyar semua... kawasan elite nih... ga ada warung hahaha
Jadi mikir beribu kali buat makan di resto hotel Nusa Dua.
Padahal ternyata para dbcner lainnya mereka mampir untuk makan siang dahulu sebelum sampai ke venue...hiks
Masih jauh dari jam 2 siang maka aku, mba Vita, dan Dina memutuskan untuk jalan ke hotel Melia yang berada di kawasan Nusa Dua juga untuk check in.
Berbekal info dari mba Ila yang tahun lalu sudah mengikuti seminar ini, kami nekat jalan kaki (kata mba Ila dekat sih...)
Ternyata ya memang dekat jika dijangkau dengan kendaraan, tapi lumayan bikin ngos-ngosan kalau ditempuh dengan jalan kaki.
Untungnya kami bertiga sambil ngobrol dan becandaan, jadi ga terlalu terasa capeknya (walau...sumpah capek banget)
Girang banget rasanya waktu liat papan Melia Hotel, berasa diguyur hujan abis panas berhari-hari :D
Kami sempat photo2 dibantuin security hotel yang maklum akan kenarsisan kami :)
Setelah memuaskan hobi narsis, lanjut menuju ke area hotel untuk check in.
Dina sampai bilang ga sabar pengen selonjoran saking capeknya.
Disambut dengan welcome drink yang rasanya campuran buah-buahan segar dengan bau pepaya yang menyengat, serta handuk kecil basah (tau aja kami habis berpanas ria).
Lumayan juga kami harus menunggu untuk mendapatkan kunci room masing-masing, harus daftar, tunjukin KTP dan duduk menunggu antrian.
Sebenarnya ga terlalu lama sih... karena menunggunya juga sambil duduk nyaman di ruang ber AC.
Akhirnya kami mendapatkan kunci kamar masing-masing plus paket berisi Nutrishake dalam shaker, kaos berwarna biru cantik untuk seragam hari kedua seminar, voucher untuk ditukarkan gift pada saat welcome dinner dan akhir seminar.
Segera kami menuju ke kamar masing-masing untuk beristirahat sejenak sebelum kembali ke SM up meeting.
Inilah penampakan kamarku, sharing dengan Mba Diana dbcner dari Surabaya yang saat itu belum datang :)
Nyaman, hotel bintang lima tentunya nyaman dong...dan yang penting GRATIS haha...
Oriflame paling oke dalam memanjakan para konsultannya.
Cerita berlanjut ke postingan selanjutnya... Welcome dinner
0 comments:
Post a Comment